0853-3685-5625 [email protected]

14 Juli 2023

(Sejarah Dunia) Programmer Komputer Pertama Dunia, Ada Lovelace

Teknologi

Dunia teknologi seringkali didominasi oleh laki- laki. Contohnya CEO perusahaan teknologi raksasa di dunia memang didominasi oleh laki-laki. Namun siapa sangka jika programmer pertama di dunia adalah seorang perempuan cantik asal Inggris. Ia bernama Ada Lovelace.

Ada Lovelace seorang anak tunggal dari penyair asal Inggris terkenal, yaitu Lord George Gordon Byron dan istrinya seorang ahli matematika dan biasa disebut "Princess of Parallelograms", Lady Anne Isabella Milbanke Byron. Pernikahan keduanya kandas setelah Lovelace berumur satu tahun. Kemudian mereka bercerai lalu Lovelace dirawat penuh oleh ibunya. Agar tak mengikuti jejak ayahnya sebagai penyair, Lady Anne membawa Ada Lovelace untuk memfokuskan dirinya ke dunia matematika.

Sejak umur 4 tahun, Lovelace sudah mulai mendalami sains dan matematika. Dan diusianya yang menginjak 12 tahun, Lovelace mempelajari anatomi burung dan membuat alat terbang bersayap. Ia membuat skema bentuk kuda dengan mesin uap didalamnya agar dapat menggerakkan kedua belah sayap yang sangat besar. Setelah itu, ia menulis sebuah buku berjudul "Flyology" dan berisi rencana pembuatan alat terbang. 

 

Pada usianya yang menginjak 17 tahun, Lovelace menghadiri acara yang saat itu pembicaranya adalah Charless Babbage, atau kini lebih sering disebut Bapak Komputer Dunia. Kala itu, Charless Babbage mendemonstrasikan Difference Engine, yaitu mesin hitung yang sedang ia kembangkan. Lalu Lovelace  menjadi anak didik Charless Babbage. Darisinilah cikal bakal Lovelace menjadi seorang Mother of Programmer. 

 

Dilansir dari Brain Pickings, Lovelace membayangkan sebuah mesin serbaguna yang diprogram dan dapat diprogram ulang untuk menjalanai operasional tak terbatas. Mesin tersebut tak hanya dapat melakukan perhitungan matematis saja, namun dapat memroses notasi artistik dan juga musik. Kemudian garis besar dari langkah-langkah tersebut disebut algoritma program komputer. Proyeksi mesin yang dapat berfikir sendiri.Sayangnya gagasan Lovelace saat itu masih belum begitu dilirik. Dan gagasannya baru menaruh banyak perhatian setelah hampir satu abad Lovelace  wafat pada tahu 1852. Catatan Lovelace pada mesin analytic Charles Babbage diterbitkan ulang dalam sebuah buku 1953 BV Bowden "Faster Than Thought : A Symposium on Digital Computing Machines. 

 

Ada Lovelace adalah salah satu perempuan dalam sejarah teknologi dunia. Ia memahami bahwa apapun dapat diubah menjadi huruf dan angka. Maka dari itu, untuk menghormati Lovelace, Hari Selasa pada minggu kedua bulan Oktober akan ada Lovelace day. (GP)

Konsultasi Sekarang! GRATIS!